Minggu, 02 September 2012

Alat Genital Pada Wanita

     Adapun alat - alat sistem reproduksi wanita adalah sebagai berikut :
1. Vulva
    vulva adalah tempat bermuaranya sistem urogenital. Disebelah luar vulva dilingkari oleh labia mayora ( Bibir besar ) yang ke belakang menjadi satu dan membentuk kommissura posterior dan perineum. Di bawah kulitnya terdapat jaringan lemak serupa dengan yang ada di mons veneris. Medial dari bibir besar ditemukan bibir kecil ( labia minora ) yang ke arah perineum menjadi satu dan membentuk frenulum labiorum pupendi. Di depan frefulum  ini terletak fossa navikulare. Kanan dan kiri dekat pada fossa navikulare ini dapat dilihat dua lubang kecil tempat saluran kedua glandulae Bartholini bermuara. Kedua depan labia minora menjadi satu dan membentuk prepusium klitoridis dan frenulum klitoridis. Di bawah prepusium klitoridis terdapat klitoris. Kira-kira 1,5 cm dibawah klitoris terdapat orifisium urethrae eksternum ( lubang kemih ). Di kanan kiri lubang kemih ini terdapat dua lubang kecil dari saluran yang buntu ( duktus parautethralis atau duktus Skene).

2. Vagina
     Vagina menghubungkan genitalia eksterna dengan genitalia interna. Introitus vagina tertutup pada himen ( selaput dara ), suatu lipatan selaput setempat. Pada seorang virgo selaput daranya masih utuh, dan lubang selaput dara ( hiatus himenalis ) umumnya hanya dapat dilalui oleh jari kelingking.
     Vagina berukuran di depan 6,5 cm dan dibelakang 9,5 cm, sumbunya berjalan kira-kira sejajar  dengan arah pinggir bawah simfisis ke promontorium. Arah ini penting diketahui jika memasukkan jari ke dalam vagina pada pemeriksaan ginekologik.
     Epitel vagina terdiri atas epitel skuamosa dalam beberapa lapisan. Lapisan tidak mengandung kelenjar, akan tetapi dapat mengadakan transudasi. Pada anak kecil epitel itu amat tipis, sehingga mudah terkena infeksi, khususnya oleh gonokokkus.

3. Uterus
     Uterus pada seorang dewasa berbentuk seperti buah avokat atau buah peer yang sedikit gepeng. Ukuran panjang uterus adalah 7 - 7,5 cm, lebar di tempat yang paling lebar 5,25 cm, dan tebal 2,5 cm. Uterus terdiri atas korpus uteri (2/3 bagian atas) dan serviks uteri (1/3 bagian bawah).
     Di dalam korpus uteri terdapat rongga ( kavum uteri ), yang membuka ke luar melalui saluran ( kanalis servikalis ) yang terletak di serviks. Bagian bawah serviks yang terletak di vagina dinamakan porsio uteri ( pars vaginalis servisis uteri), sedangkan yang berada di atas vagina disebut pars supravaginalis servisis uteri. Antara korpus dan serviks masih ada bagian yang disebut isthmus uteri.
     Bagian atas uterus disebut fundus uteri, di situ tuba Fallopii kanan dan kiri masuk ke uterus. Dinding uterus terdiri atas miometrium, yang merupakan otot polos berlapis tiga ; yang sebelah luar longitudinal, yang sebelah dalam sirkuler, yang antara kedua lapisan ini beranyaman. Miometrium dalam keseluruhannya dapat berkontraksi dan berrelaksasi.

4. Tuba Fallopii
     Tuba Fallopii adalah saluran telur berasal dari duktus Mulleri. Rata-rata panjangnya tuba 11 - 14 cm. Bagian yang berada di dinding uterus dinamakan pars intertisialis, lateral dari itu (3-6 cm) terdapat pars isthmika yang masih sempit ( diameter 2-3 mm), dan lebih ke arah lateral lagi pars ampullaris yang lebih lebar ( diameter 4-10 mm) dan mempunyai ujung terbuka menyerupai anemon yang disebut infundibulum. Bagian luar tuba diliputi oleh peritoneum viserale, yang merupakan bagian dari ligamentum latum.

5.Ovarium
     Indung telur pada seorang dewasa sebesar ibu jari tangan, terletak di kiri dan di kanan, dekat pada dinding pelvis di fossa ovarika. Ovarium berhubungan dengan uterus dengan ligamentum ovarii proprium. Pembuluh darah ke ovarium melalui ligamentum suspensorium ovarii ( ligamentum infundibulopelvikum).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar