Senin, 03 September 2012

Kehamilan Ektopik

     Kehamilan Ektopik adalah kehamilan dengan ovum yang dibuahi, berimplantasi dan tumbuh tidak ditempat yang normal yakni dalam endometrium kavum uteri. Istilah kehamilan ektopik lebih tepat daripada istilah ekstrauterin yang sekarang masih juga banyak dipakai, oleh karena terdapat beberapa jenis kehamilan ektopik yang berimplantasi dalam uterus tetapi tidak pada tempat yang normal, misalnya kehamilan pada pars interstisialis tuba dan kehamilan pada serviks uteri.
     Menurut lokasinya, kehamilan ektopik dapat dibagi dalam beberapa golongan :
a. Tuba Fallopii
  1. Pars interstisialis
  2. Isthmus
  3. Ampulla
  4. Indundibulum
  5. Fimbria
b. Uterus
  1. Kanalis servikalis
  2. Divertikulum
  3. Kornua
  4. Tanduk rudimenter
c. Ovarium
d. Intraligamenter
e. Abdominal
  1. Primer
  2. Sekunder
f. Kombinasi kehamilan dalam dan luar uterus

     Sebagian besar wanita yang mengalami kehamilan ektopik berumur antara 25 dan 35 tahun. Frekuensi kehamilan ektopik dilaporkan 1 diantara 300 kehamilan, akan tetapi mungkin angka ini terlampau rendah. Mungkin pemberian antibiotika pada infeksi pelvik khususnya gonorea, memperbesar kehamilan ektopik, oleh karena dengan pengobatan tersebut kemungkinan hamil masih terbuka, namun perubahan pada endosalping menghambat perjalanan ovum yang dibuahi menuju ke uterus..
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar